The best of BLACK THORN DURIAN (Ochee). Dalam episode terakhir: Upin & Ipin pun berteriak kegirangan ketika durian Duri Hitam keluar sbagai Juara Baru Pertandingan Raja Buah di Kampong Durian Runtuh mengalahkan durian2 lain termasuk Musangking. Jlas itu kemenangan ke-6 yang disabet Tok Dalang! Ini mungkin cuma film animasi tersohor, tapi jangan salah bahwa film ini dikerjakan oleh sekumpulan anak2 muda cerdas dan kreatif dri negri Jiran yang dikenal sbg penghasil buah silangan dengan mengutamakan rasa. Jadi nggak main2 kan mereka menempatkan Black Thorn sebagai number 1? Masih langkanya durian ini di negri asalnya lah yg membuat banyak orang penasaran sehingga banyak crita melegenda dri durian apikini.Di alam nyata, lumbungnya durian Penang telah mengakui durian ini sbg jawara sejak lama: lebih Power dri Musangking dan lebih mahal tentunya. Rasanya yg selangit hanya bisa dirasakan oleh para maniak! Kita yg awam agak sulit menggambarkan kenikmatannya. Seorang maniak durian seperti Unan Rimba yg dah ngrasain durian2 top pun sampai perlu menyediakan air putih untuk memakannya. Dan perlu jempol ketiga untk mengangumi paduan rasa dan warna kuning orange durian ciptaan Tuhan ini. Lezatnya menyengat, legit banget! Pahitnya yang krasa diujung-ujung begitu mengetarkan lidah, namun secara cepat tertutup oleh legitnya yg sangat mendominasi tadi. Muter2 pokoknya. Jadi yg trasa ya manis ya legit, meski nikmat pahitnya bisa 2 kali lipat dari Musangking.Kalo dalm berjualan, saya pernah menggambarkan nikmat durian Monthong itu kayak nasi aja dan durian Musangking kayak lauknya dan itu bisa membikin bibit Musangking laris manis. La trus durian Duri Hitam ini kayak apa y?? Kayak lauk juga, namun istimewanya seperti dimasak dan disajikan sedemikian rupa oleh Chef Internasional…..jadinya nikmat banget…..bumbu2nya itu lho jlas the best…..alamaaaaak, bener2 mak yuuusss….
(lihar foto dr Durian).
durian impian
Senin, 02 April 2012
pohon durian aneh
Durian yang kita ketahui pohon durian normal mempunyai akar hanya di dalam di dalam tanah dan jarang keliahatan diatas permukaan tanah,
Nah kalau pohon durian ini aneh akarnya bermunculan di atas tanah seperti pohon bakau alias pohon mangrove yg ada di tepi pantai
Nah kalau pohon durian ini aneh akarnya bermunculan di atas tanah seperti pohon bakau alias pohon mangrove yg ada di tepi pantai
Pohon ini merupakan hasil okulasi 20 jenis durian varietas lokal dan luar.
Pohon idukanya adalah pohon durian montong oranye terus disambungkan dengan tehnik inarching (sambung susuan ) dengan 20 jenis durian lokal, seperti sunan, petruk, otong, cinimang, kereng, kuningmas, oneng, bluwuk, dan kumba karna.
Dalam percobaan ini, di terdiri dari pohon primer, sekunder, dan tersier. Pohon durian montong oranye dijadikan pohon primer. Tubuh pohon itu dilukai pada beberapa bagian untuk menempelkan 10 tunas pohon durian lokal berkualitas baik, seperti petruk, kuningmas, dan kumba karna, yang menjadi pohon sekunder.
Setelah berselang tiga-empat bulan, inarching pohon primer dengan sekunder mulai melekat. lalu mencoba membuat inarhing lagi pada pohon-pohon sekunder, dengan melukai pohon-pohon itu untuk menempelkan pohon durian lokal berkualitas sedang sebagai pohon tersier.
Banyaknya pohon durian yang digunakan untuk inarching membuat pohon primernya tumbuh menyerupai pohon bakau yang akarnya mencuat dari tanah.
Menurut ahli di bidang tanaman holtikultura tingkatan pada inarching itu berguna untuk menjamin ketersediaan makanan yang lebih banyak untuk pohon primer. Adapun fungsi pohon sekunder adalah memengaruhi kualitas buah yang dihasilkan pohon primer.
Empat tahun kemudian atau tepatnya akhir tahun 2000, pohon hasil percobaannya sudah menghasilkan 30-40 buah durian montong oranye yang berbeda dari aslinya. Kulitnya tipis, daging lebih tebal, warna daging buah lebih merah seperti durian kuningmas, rasa lebih puket, dan beralkohol seperti durian petruk. Ukurannya sebesar durian kumba karna dengan berat bisa lebih dari 10 kilogram.
Setelah berselang tiga-empat bulan, inarching pohon primer dengan sekunder mulai melekat. lalu mencoba membuat inarhing lagi pada pohon-pohon sekunder, dengan melukai pohon-pohon itu untuk menempelkan pohon durian lokal berkualitas sedang sebagai pohon tersier.
Banyaknya pohon durian yang digunakan untuk inarching membuat pohon primernya tumbuh menyerupai pohon bakau yang akarnya mencuat dari tanah.
Menurut ahli di bidang tanaman holtikultura tingkatan pada inarching itu berguna untuk menjamin ketersediaan makanan yang lebih banyak untuk pohon primer. Adapun fungsi pohon sekunder adalah memengaruhi kualitas buah yang dihasilkan pohon primer.
Empat tahun kemudian atau tepatnya akhir tahun 2000, pohon hasil percobaannya sudah menghasilkan 30-40 buah durian montong oranye yang berbeda dari aslinya. Kulitnya tipis, daging lebih tebal, warna daging buah lebih merah seperti durian kuningmas, rasa lebih puket, dan beralkohol seperti durian petruk. Ukurannya sebesar durian kumba karna dengan berat bisa lebih dari 10 kilogram.
Langganan:
Postingan (Atom)